Pernyataan Seleksi Dalam Pemrograman PHP
PERNYATAAN SELEKSI DALAM PEMROGRAMAN PHP
Apa yang dimaksud pernyataan seleksi?
Sebagian besar bahasa pemrograman mengandung pernyataan seleksi. Pada dasarnya pernyataan seleksi adalah suatu mekanisme suatu pernyataan akan dikerjakan atau tidak, hal tergantung pada kondisi yang dirumuskan. Dalam PHP atau bahasa pemrograman lainnya pernyataan seleksi diterapkan dengan menggunakan statemen if.
if
Bentuk umum pernyataan if, adalah sbb:
If (kondisi) {
pernyataan;
}
Prinsip Kerja : Pernyataan di atas akan dikerjakan apabila kondisi bernilai TRUE (1) sedangkan jika kondisi bernilai FALSE (0), maka pernyataan di atas tidak akan dikerjakan.
Contoh : Menampilkan nilai bulat
<?php
$a = -10;
if ($a < 0) {
$a = $a * -1;
}
echo $a;
?>
If (kondisi) {
pernyataan;
}
Prinsip Kerja : Pernyataan di atas akan dikerjakan apabila kondisi bernilai TRUE (1) sedangkan jika kondisi bernilai FALSE (0), maka pernyataan di atas tidak akan dikerjakan.
Contoh : Menampilkan nilai bulat
<?php
$a = -10;
if ($a < 0) {
$a = $a * -1;
}
echo $a;
?>
else
sebenarnya pernyataan else merupakan bagian dari pernyataan if, yang mana pernyataan else ini digunakan untuk memberikan alternatif perintah apabila kondisi bernilai FALSE (0). Bentuk umum pernyataan :
If (kondisi) {
Pernyataan1;
} else {
Pernyataan2;
}
Contoh :
<?php
$nilai = 50;
if ($nilai >= 65) {
echo “Nilai Anda : $nilai. Selamat, Anda Telah Lolos Tes!!”;
} else {
echo “Nilai Anda : $nilai. Maaf, Anda Tidak Lolos Tes!!”;
}
?>
Contoh di atas akan menguji kondisi $nilai >= 60, ternyata kondisi bernilai salah (FALSE) sehingga yang dikerjakan adalah pernyataan dibawah else, yaitu akan ditampilkan hasil output program “Nilai Anda : 50. Maaf, Anda Tidak Lolos Tes!!”.
If (kondisi) {
Pernyataan1;
} else {
Pernyataan2;
}
Contoh :
<?php
$nilai = 50;
if ($nilai >= 65) {
echo “Nilai Anda : $nilai. Selamat, Anda Telah Lolos Tes!!”;
} else {
echo “Nilai Anda : $nilai. Maaf, Anda Tidak Lolos Tes!!”;
}
?>
Contoh di atas akan menguji kondisi $nilai >= 60, ternyata kondisi bernilai salah (FALSE) sehingga yang dikerjakan adalah pernyataan dibawah else, yaitu akan ditampilkan hasil output program “Nilai Anda : 50. Maaf, Anda Tidak Lolos Tes!!”.
elseif
jika pernyataan else memberikan alternatif pilihan kedua pada pernyatan di atas, maka pernyataan elseif adalah untuk merumuskan banyak alternatif pilihan (lebih dari dua pilihan). Adapun bentuk umumnya :
If (kondisi1) {
pernyataan_1;
} elseif (kondisi2) {
pernyataan_2;
} ………
………
} else {
pernyataan_n;
}
Contoh :
<?php
$nilai = 50;
if (($nilai >= 0) && ($nilai <50)) {
$indek = “E”;
} elseif (($nilai >= 50) && ($nilai <60)) {
$indek = “D”;
} elseif (($nilai >= 60) && ($nilai <75)) {
$indek = “C”;
} elseif (($nilai >= 75) && ($nilai <85)) {
$indek = “B”;
} elseif (($nilai >= 85) && ($nilai <=100)) {
$indek = “A”;
} else {
$indek = “Nilai tidak terjangkau”;
}
echo “Nilai Anda : $nilai, dikonversi menjadi ‘$indek’ “;
?>
If (kondisi1) {
pernyataan_1;
} elseif (kondisi2) {
pernyataan_2;
} ………
………
} else {
pernyataan_n;
}
Contoh :
<?php
$nilai = 50;
if (($nilai >= 0) && ($nilai <50)) {
$indek = “E”;
} elseif (($nilai >= 50) && ($nilai <60)) {
$indek = “D”;
} elseif (($nilai >= 60) && ($nilai <75)) {
$indek = “C”;
} elseif (($nilai >= 75) && ($nilai <85)) {
$indek = “B”;
} elseif (($nilai >= 85) && ($nilai <=100)) {
$indek = “A”;
} else {
$indek = “Nilai tidak terjangkau”;
}
echo “Nilai Anda : $nilai, dikonversi menjadi ‘$indek’ “;
?>
switch
Serupa dengan pernyataan if – elseif – else, pernyataan switch juga memberikan banyak alternatif pilihan pernyataan. Adapun bentuk umum switch :
switch (nilai_ekspresi) {
case nilai_1 : pernyataan_1; break;
case nilai_2 : pernyataan_2; break;
default :
pernyataan_n;
}
contoh :
<?
$angka = 7;
switch ($angka){
case 0: $terbilang = “NOL”; break;
case 1: $terbilang = “SATU”; break;
case 2: $terbilang = “DUA”; break;
case 3: $terbilang = “TIGA”; break;
case 4: $terbilang = “EMPAT”; break;
case 5: $terbilang = “LIMA”; break;
case 6: $terbilang = “ENAM”; break;
case 7: $terbilang = “TUJUH”; break;
case 8: $terbilang = “DELAPAN”; break;
case 9: $terbilang = “SEMBILAN”; break;
default: $terbilang = “Nilai tidak terjangkua!!”;
}
printf(“Bentuk terbilang dari angka ‘%d’ adalah ‘%s’ “, $angka, $terbilang);
?>
switch (nilai_ekspresi) {
case nilai_1 : pernyataan_1; break;
case nilai_2 : pernyataan_2; break;
default :
pernyataan_n;
}
contoh :
<?
$angka = 7;
switch ($angka){
case 0: $terbilang = “NOL”; break;
case 1: $terbilang = “SATU”; break;
case 2: $terbilang = “DUA”; break;
case 3: $terbilang = “TIGA”; break;
case 4: $terbilang = “EMPAT”; break;
case 5: $terbilang = “LIMA”; break;
case 6: $terbilang = “ENAM”; break;
case 7: $terbilang = “TUJUH”; break;
case 8: $terbilang = “DELAPAN”; break;
case 9: $terbilang = “SEMBILAN”; break;
default: $terbilang = “Nilai tidak terjangkua!!”;
}
printf(“Bentuk terbilang dari angka ‘%d’ adalah ‘%s’ “, $angka, $terbilang);
?>
Pernyataan Seleksi Dalam Pemrograman PHP
Reviewed by Unknown
on
8:45 AM
Rating:
No comments: